Lihat ke Halaman Asli

Ada Apa dengan Future Journalism?

Diperbarui: 19 Februari 2019   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

brandingbypixels.com

Mengenai Bentuk dan Kerja 

Jurnalisme pada masa ini sudah tidak lagi seperti pada jaman lampau. Sudah banyak elemen yang berubah. Jurnalisme masa kini sudah disokong oleh beberapa elemen pendukung yang membuat suatu informasi atau pesan yang ingin disampaikan tidak lagi terbatas dalam bentuk teks saja. Mulai terdapat pergeseran konten, bukan lagi diproduksi dalam bentuk cetak tetapi sudah beralih ke media daring. Dengan adanya internet suatu informasi dapat dikemasan  menjadi sangat bervariatif.

Informasi diolah menjadi beraneka ragam bentuk. Audiens menjadi memiliki banyak opsi pilihan. Mereka dapat memilih ingin menikmati konten dalam bentuk apa. Karena semakin banyaknya terpaan informasi yang ada, mengakibatkan perusahaan media saling bersaing ketat.

Perusahaan media terus meluncurkan inovasi-inovasi. Unsur multimedia mulai banyak dimasukan di setiap konten mereka. Mereka tetap harus mencari data kredibel sembari mengemasnya menjadi konten yang dapat menarik khalayak banyak. Juga untuk dapat unggul dalam persaingan pasar antar perusahaan media dan dapat terus berjalan menghidupi perusahaan.

Dapat juga diamati dalam era ini terdapat komponen interaktivitas. Dengan adanya jaringan internet interaksi antara khalayak dan perusahaan media dapat terus terjalin dengan mudah. Tidak seperti dulu lagi komunikasi hanya satu arah saja atau interaktivitas terjalin dengan proses yang cukup panjang dan tidak efesien.

Pengadaan kolom komentar pada setiap artikel di portal berita KOMPAS sebagai bentuk interaktivitas antar khalayak dan perusahaan media (DOK. PRIBADI)

Namun, kini keterjalinan hubungan ini lebih mudah dilakukan dan membutuhkan waktu yang sangat singkat. Hubungan ini dapat dibangun melalui media sosial yang dimiliki oleh platfrom berita digital dapat terbentuk suatu komunitas maupun melalui kolom komentar yang disediakan di tiap artikel yang mereka unggah. Semuanya dapat dilakukan sengan hanya bermodal telepon genggam atau laptop dan jaringan internet.

Jurnalisme sekarang ini juga telah memanfaatkan penggunan big data dan intelligent devices. Segala informasi dapat diperoleh dalam big data. Big Data oleh beberapa pihak disebut sebagai sebuah gerakan yang berawal dari inisiatif organisasi-organisasi untuk mengambil, menyimpan, memproses, dan menganalisa data-data yang sebelumnya tidak memungkinkan atau tidak ekonomis untuk diambil, disimpan, diproses, dan dianalisa. Big data dapat dijadikan sebagai dasar bagi jurnalis untuk membuat konten mereka.

Dengan adanya big data ini jurnalis semakin dipermudah dalam pencarian informasi dan data kredibel, danya data base ini pula muncul jurnalisme data yang bertugas menganalisa data menjadi sebuah informasi atau konten untuk konsumsi masyarakat. Beritagar adalah salah satu media yang menerapkan jurnalisme data dan memanfaatkan data dari big data.

Wujud dari Google Jump (dok. mashable.com)

Intelligent devices juga dapat berpengaruh pada kerja jurnalisme di era ini dan masa depan.  Penggunaan peralatan canggih sangat mendukung jurnalis dalam hal pengumpulan data. Contohnya adalah Google Jump sebuah alat khusus buatan Google yang berfungsi untuk membantu membuat video Virtual Reality secara profesional. Alat ini dilengkapi dengan pemutar dan penangkap gambar secara otomatis yang telah terstruktur dan juga pengolahan visual komputer yang lebih maju untuk menghasilkan video 360 berpenampilan tiga dimensi.

Adanya Persaingan

Persaingan antar perusahaan media mengakibatkan banyak munculnya berita yang kebenaranya tidak sesuai dengan kaidah jurnalistik karena dalam situasi persaingan seperti ini kecepatan penyebaran informasi lebih diutamakan. Dengan berbasis internet terpaan informasi semakin menjadi-jadi, informasi datang silir berganti dengan mudah dan cepat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline