Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Bunga Tinggi dan Teror: Kisah Tragis Pinjaman Online (Pinjol)

Diperbarui: 22 September 2023   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi kisah tragis. sumber: freepik

Pinjaman online, yang sering disebut sebagai pinjol, telah menjadi salah satu fenomena terkemuka di dunia keuangan di Indonesia. 

Meskipun banyak yang menggunakannya sebagai solusi cepat dalam kondisi keuangan yang mendesak, praktik ini telah menuai kontroversi dan meningkatnya keprihatinan terkait dengan dampaknya pada masyarakat. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang pinjol, melihat dampaknya pada masyarakat, menganalisis tren kredit pinjol di Indonesia, serta menyoroti pentingnya kewaspadaan dalam menggunakan layanan ini.

Kisah Tragis yang Mengejutkan

Baru-baru ini, peristiwa tragis mengguncang masyarakat Indonesia terkait nasabah pinjol yang mengakhiri hidupnya. 

ilustrasi kejadian. sumber: freepik

Kasus ini dihebohkan oleh postingan di Twitter dengan akun @rakyatvspinjol yang mengungkapkan bahwa nasabah tersebut memiliki utang sebesar 9,4 juta rupiah, tetapi jumlah yang harus dibayarnya mencapai 18 hingga 19 juta rupiah.

Hal ini menunjukkan besarnya bunga yang dikenakan, hampir dua kali lipat dari jumlah pokok hutangnya. 

Nasabah yang terjebak dalam pinjol ini juga mengalami tekanan dari pihak pinjol, termasuk teror melalui telepon yang berulang-ulang dan bahkan pemecatan dari tempat kerja. 

Selain itu, nasabah juga menerima pesanan makanan online palsu yang mengharuskannya membayar semuanya. 

Akibat teror ini, nasabah tersebut akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Mudahkah Meminjam Uang di Pinjol?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline