Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Semua Alasan tentang Hujan

Diperbarui: 27 Januari 2020   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com

Mengapa aku tidak bosan
menulis tentang hujan?

Mungkin karena hujan itu, seperti
setangkup roti tawar
di pagi yang hambar
tapi cukup membuatku
bergegas mengikat tali sepatu
; memburu waktu

Bagaimana caraku
mencintai hujan
adalah dengan memberinya kesempatan
tidak mencintaiku

Sebesar apa aku
mencintai hujan
bisa aku tunjukkan
dengan grafik dan angka-angka
ketika aku,
menghabiskan separuh usia
untuk berdansa dengannya

Saat aku patah hati
karena hujan berhenti
aku memutuskan untuk mulai bekerja
menuliskan mendung dan cuaca
di buku harian
yang tak pernah lagi aku baca
sesudahnya

Kadang hujan juga bisa
membuatku bersedih
saat genangannya
membanjiri kenangan
yang tak ingin kuputar ulang
meski aku sengaja
mengingatnya berulang-ulang

Jadi, bagiku hujan
adalah musim terbaik
untuk bercinta dengan khayalan
sebelum aku membunuh
nyaris semua kenyataan
sampai aku tenggelam
di kedalaman waktu senggang

Jakarta, 27 Januari 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline