Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Dinding Kaca dan Atap Rumbia

Diperbarui: 7 Juni 2018   04:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bumi. Rumah bagi yang hidup. Kuburan bagi yang mati. Berdinding kaca. Tipis dan rapuh. Mudah sekali runtuh.

Langit. Tajuk bagi kehidupan. Pengabar kematian. Beratap rumbia. Berlubang dan banyak sela. Gampang sekali retak.

Dinding kaca

Atap rumbia

Meletakkan kita dalam tempurung transparan

Sewaktu-waktu bisa diguncang berhamburan

Menjadi serpih-serpih berantakan

Memelihara dinding kaca

Merawat atap rumbia

Dengan sering bercermin

Juga menaklukkan ingin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline