Lihat ke Halaman Asli

miko cakra

Mahasiswa

Bahasa melayu dan Bahasa Indonesia, dua bahasa yang mirip namun tak sama

Diperbarui: 9 Juli 2025   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia: Dua Bahasa Serumpun yang Mirip namun Tak Sama

Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia sering dianggap sebagai dua bahasa yang sangat mirip, bahkan sebagian orang menyebutnya sebagai "bahasa yang sama dengan nama berbeda." Pandangan ini tidak sepenuhnya salah, mengingat keduanya memang berasal dari akar bahasa yang sama dan memiliki banyak kemiripan dalam kosakata, struktur kalimat, hingga pelafalan. Namun, ada juga sejumlah perbedaan penting yang membedakan keduanya.

Asal-Usul yang Sama

Bahasa Melayu telah lama digunakan sebagai lingua franca (bahasa perantara) di kawasan Asia Tenggara, khususnya di wilayah Nusantara. Bahasa ini digunakan untuk perdagangan, pemerintahan, dan komunikasi antarsuku. Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1945, bahasa yang dijadikan bahasa nasional adalah Bahasa Indonesia, yang sebenarnya merupakan bentuk standar dari Bahasa Melayu.

Demikian pula di Malaysia, Brunei, dan Singapura, Bahasa Melayu diakui sebagai bahasa resmi. Meskipun dinamika politik dan budaya di masing-masing negara telah membentuk perkembangan tersendiri, akar dari bahasa ini tetap sama.

Kemiripan yang Kentara

Kosakata

Banyak kata dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu yang identik, seperti:

makan (to eat)

minum (to drink)

buku (book)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline