Lihat ke Halaman Asli

Flow.

Hanyut dalam aliran air.

Relasi dengan Anak Kucing

Diperbarui: 11 Mei 2022   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di rumah saya ada dua anak kucing, yang satu namanya, Roku. Dan yang kedua namanya, Leti. Kedua anak kucing itu bukanlah milik saya, tapi karena dulu ibunya melahirkan di rumah saya, maka; anak-anaknya jadi tinggal di rumah saya. Dan herannya, mereka berdua betah tinggal di rumah saya.

Saya merawatnya hanya dengan memberi makan dan minum, dan kadang mengajaknya bermain. Tidak saya mandikan karena saya terlalu malas. Ha-ha. Tapi, walau hanya melakukan hal-hal itu saja, kedua anak kucing yang lucu itu tidak mencakar balik saya dan malah suka dengan saya.

Dan juga saya tidak menguncinya di balik kandang karena saya ingin kedua anak kucing itu bisa bermain dan berkeliaran dengan bebas. Semisal nanti malah hilang atau memutuskan untuk pergi dari rumah saya, saya tidak merasa keberatan dan malah senang karena tidak harus berada di rumah saya dan bisa melanjutkan kehidupannya sebagai kucing yang sesungguhnya.

Saya merasa kasihan kalau kucing harus diperlakukan dengan seenak hati oleh manusia, padahal mereka juga memiliki kehidupan mereka sendiri, bukan?

Bukan hanya dibawa ke salon dan dimasukan ke kandang, lalu di foto untuk di post di sosial media. Membosankan sekali, sob. Kucing hidup bukan untuk memuaskan ekspektasi kita sebagai manusia, mereka juga mempunyai kehidupan mereka sendiri, sob.

Camkan, itu!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline