Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan Esensial antara Drama dan Teater

Diperbarui: 25 September 2025   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perbedaan Drama dan Teater

Dalam dunia seni pertunjukan, istilah drama dan teater sering kali digunakan secara bergantian. Padahal, keduanya memiliki arti yang berbeda meskipun tetap saling berhubungan.

Pengertian Drama

Drama adalah penggambaran peristiwa fiksi maupun nonfiksi yang dituangkan melalui dialog tertulis, baik dalam bentuk prosa maupun puisi. Istilah drama berasal dari khazanah kebudayaan Barat, khususnya tradisi sastra Yunani. Kata drama berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti tindakan, aksi, atau perbuatan.
Dengan demikian, drama dapat dipahami sebagai karya sastra yang berfokus pada tokoh, dialog, serta konflik yang menjadi inti dari sebuah cerita. Drama tidak selalu dipentaskan, karena pada dasarnya ia adalah naskah yang berfungsi sebagai dasar cerita.

Pengertian Teater

Teater adalah bentuk kolaboratif seni pertunjukan yang menggunakan pemain langsung, biasanya aktor , untuk menyajikan pengalaman dari peristiwa nyata atau imajiner di hadapan penonton langsung di tempat tertentu, sering kali di atas panggung .
Secara etimologis, kata "teater" berasal dari bahasa Yunani theatron yang berarti "tempat untuk menonton".

Perbedaan Drama dan Teater:

- Bentuk: Drama berupa naskah atau teks tertulis.
Teater berupa pertunjukan nyata di panggung.
- Fokus: Drama menekankan pada alur cerita, tokoh, dialog, dan konflik.
Teater menekankan pada pengalaman keseluruhan, akting, desain panggung, dan kostum.
- Fungsi: Drama untuk menyampaikan cerita, pesan, dan nilai-nilai melalui teks yang ditulis.
Teater untuk menciptakan pengalaman yang unik dan mendalam bagi penonton, serta menyampaikan pesan dan nilai-nilai melalui pertunjukan yang hidup.

Kesimpulan

Drama dan teater tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam mendidik, menyampaikan pesan, serta memperkaya wawasan budaya. Drama berfungsi sebagai dasar cerita dalam bentuk tulisan, sedangkan teater berfungsi menghadirkan cerita tersebut dalam pengalaman nyata yang dapat menyentuh emosi penonton.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline