Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKNT MBKM UIM Laksanakan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Kotoran Ayam di Desa Kaduara Timur

Diperbarui: 22 Oktober 2022   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sumenep, Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Posko 1 (Satu) Universitas Islam Madura (UIM) sukses gelar acara sosialisasi pembuatan pupuk organik dengan tema " Petani Subur, Hidup Makmur" di Desa kaduara Timur Kecamatan Pragaan kabupaten Sumenep. (11/10/2022) 

Kegiatan ini dihadiri oleh Bpk. Drs.Fauzi selaku pemateri, Bpk. Marchel Putra Garfansya, M.P. Selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL), kelompok tani yang ada di Desa Kadura Timur, Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan keluarga (Ibu PKK), peternak ayam, petani, perangkat desa, dan mahasiswa KKN-T Posko satu Universitas Islam Madura dengan jumlah keseluruhan 43 peserta. 

Muhammad Hasbullah selaku Kordinator Desa KKN-T Posko 1 UIM, mengatakan, kegiatan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkatkan semangat dan motivasi masyarakat dalam bertani, apalagi desa Kaduara Timur sangat berpotensi sekali dalam pembuatan pupuk organik, karena masyarakat selain bertani dan nelayan, juga banyak yang menjadi peternak ayam petelur.

 "Tujuan sosialisasi disini tidak ada lain, kecuali untuk meningkatkan semangat dan motivasi masyarakat dalam bertani, sehingga nantinya dapat melahirkan insan yang cerdas,kreatif,dan produktif, khususnya dalam pertanian. Apalagi di Desa kaduara Timur, masyarakatnya banyak yang menjadi peternak ayam petelur,jadi sangat berpotensi sekali dalam pembuatan pupuk organik." Ungkapnya. 

Senada dengan hal tersebut, Ilham Anas Bachtiar selaku koordinator bidang Pertanian juga mengatakan bahwasannya tingginya produktivitas petani sangat dipengaruhi oleh tingginya pemahaman spesifikasi ilmu dan kualitas masyarakat dalam bertani.

 "Tingginya pemahaman spesifikasi ilmu dan kulitas masyarakat dalam bertani sangat berpengaruh dalam peningkatan produktivitas petani.. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap, masyarakat di Desa Kaduara Timur lebih produktif lagi dengan memanfaatkan kotoran ayam maupun pupuk kandang lainnya yang sudah banyak ditemukan disekitar kita." Ungkapnya.

 Bpk. Marchel Putra Garfansya,M.P. selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) juga menyampaikan, bahwasannya pupuk anorganik, atau yang kita kenal dengan pupuk kimia, saat ini subsidinya sudah dihapus oleh pemerintah. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, harus dimbangi dengan penggunaan pupuk organik. Selain aman dikantong, penggunaan pupuk organik tidak ada efek sampingnya bagi tanaman. 

"Saat ini, pupuk kimia subsidinya sudah dihapus oleh pemerintah, sehingga harganya sangat mahal. Kondisi ekonomi yang cukup berat bagi petani serta usaha meningkatkan kesuburan tanah, di pihak lain mengharuskan petani mempertimbangkan kembali semua bentuk pembenah organik yang tersedia disetempat seperti pupuk kandang ayam yang ada di Desa Kaduara Timur. 

Karena selain aman dikantong, penggunaan pupuk organik juga tidak ada efek sampingnya bagi tanaman." Tuturnya. 

Bpk. Drs.Fauzi selaku pemateri dalam acara sosialisasi mengatakan, bahwasannya Pupuk organik sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline