Lihat ke Halaman Asli

Mery Mardiani

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik UPI: Program Literasi sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan

Diperbarui: 21 September 2021   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemampuan literasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Literasi yang baik dapat memengaruhi keberhasilan seseorang dan meningkatkan mutu pendidikan sehingga literasi merupakan aspek yang tidak terpisahkan dalam dunia pendidikan. Literasi bukan saja mengenai hal kemampuan dalam membaca dan menulis, literasi melainkan kemampuan seseorang ketika mendapatkan informasi lalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti yang diungkapkan oleh Priyatni (dalam Devianty, 2018) literasi dianggap sebagai modal bagi siswa dalam pembelajaran dan menghadapi tantangan -- tantangan masa depan. Kemunculan literasi pada awalnya dimaknai sebagai keberaksaraan atau melek aksara yang fokus utamanya pada kemampuan membaca dan menulis, dua keterampilan yang menjadi dasar untuk melek dalam berbagai hal. Namun selanjutnya, literasi dimaknai sebagai melek membaca, menulis, dan numerik.

Sejatinya literasi dianggap sebagai kemampuan inti bagi seseorang dalam proses belajar dan menghadapi tantangan-tantangan dimasa depan. Masyarakat semakin maju jika diikuti dengan literasi karena masyarakat dianggap maju jika memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas. Seringkali kita mendapati lebih banyak orang memilih untuk bermain gadget daripada membaca buku. Memang dengan tidak membaca buku kita masih bisa mendapatkan informasi melalui media lainnya. Akan tetapi, dizaman sekarang ini kesadaran masyarakat akan literasi semakin kurang. Karena, literasi bukan hanya sekadar membaca tetapi juga memahami dan memproses sebuah informasi.

Dengan adanya hal tersebut, pada akhir Agustus 2021, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Tema literasi ini mencakup literasi Baca dan Tulis, Numerasi, Sains, Digital, Finansial, Budaya, dan Kewargaan. Mery Mardiani, sebagai salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang menjadi peserta KKN gelombang 2 yang di bimbing oleh bapak Dr. Karmin Sumardi, M.Pd. melakukan penguatan pembelajaran daring di sekolah yang berada didaerahnya tepatnya di salah satu sekolah di Kota Tasikmalaya yaitu SDN 2 Cieunteung.

Adapun beberapa kegiatan yang yang dilaksanakan selama proses pelaksanaan KKN Tematik yaitu meliputi, membantu guru untuk menyediakan bahan ajar dan materi pembelajaran yang berkaitan dengan program literasi. Bahan ajar dan materi yang disediakan biasanya disajikan dalam bentuk video atau gambar hal tersebut dilakukan agar pembelajaran lebih menarik dan jelas. Selain itu, adapun kegiatan lain yang dilakukan yaitu berupa pendampingan pembelajaran melalui media whatsapp yang melibatkan 2 orang guru, 10 siswa, dan 10 orangtua siswa.

Salah satu pendampingan yang dilakukan dengan orang tua melalui media whatsapp, yaitu memberikan video pembelajaran yang menarik untuk disampaikan kepada siswa, membuat poster lalu membagikannya, dan mendiskusikan kesulitan-kesulitan mengenai program literasi yang dihadapi oleh siswa selama pembelajaran.

Selain melakukan kegiatan KKN di sekolah, mahasiswa UPI juga melakukan kegiatan KKN di sekitar tempat tinggal dengan pilihan program yang terdiri dari tiga yaitu, program literasi finansial, literasi digital, dan literasi kewargaan. Mery Mardiani selaku mahasiswa UPI yang melakukan kegiatan KKN dengan fokus program literasi digital dengan sasaran yang dituju yaitu kelompok masyarakat, Majelis Taklim. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu, memberikan edukasi mengenai literasi digital kepada ibu-ibu majelis taklim salah satu tema yang dipaparkan yaitu mengenai "Pentingnya Literasi Digital Untuk UMKM".

Kegiatan KKN Tematik UPI yang bertemakan literasi ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dan kemampuan akan literasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam menghadapi tantangan-tantangan dimasa depan. Dengan begitu, literasi sangatlah penting untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

REFERENSI :

Devianty, Rina. 2018. Manfaat Literasi untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan. Universitas Islam Negeri Sumatera Medan. Jurnal Garuda Ristekdikti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline