Lihat ke Halaman Asli

Andayo Ahdar Notes

menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

Tolong Temukan Ibu Kami!

Diperbarui: 10 Juni 2022   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kasih sayang seorang ibu merupakan pelita bagi anak-anaknya. Dengan cinta pun mereka bertumbuh menjadi manusia yang memiliki arti dan memahami hidup yang penuh gejolak. Kasihnya sepanjang jalan atau sepanjang hayatnya. Memberi tanda yang tak akan hilang, melalui aliran darah dan nafas, ibu kan selalu terkenang.

Kenangan kepada Ibu membuka cakrawala pikir dan hati membayang bagai layar tancap yang menampilkan kronologi fase kehidupan sedari kecil hingga besar. Oh Ibu, kami sangat merinduimu, begitu banyak sesuatu yang tak tuntas kami berikan padamu. Begitu kami merindukan hadirmu. Setiap anak akan selalu membawa kenangannya dan terkadang larut dalam mimpi.

Berselang hampir dua pekan, berita kehilangan dari kawan kami. Ibunya hilang saat berbelanja namun tak kunjung pulang hingga kini. Menunggu dan menunggu tapi tak jua hadir.  Berbagai daya dan upaya telah dilakukan oleh keluarga, kerabat, sahabat serta orang-orang yang bersimpati padanya namun belum memberikan titik terang. Gelisah dan sedih menyelimutinya. Namun tak surut untuk terus mencari. "Ibu pulanglah, kami rindu."

Pada mereka atau para pembaca yang pernah melihat dan mernemukannya harap bisa membantu dengan doa, moril serta kabar kepada kawan kami yang terus mencari ibunya. Kepada kita yang masih memiliki Ibu mari kita selalu menjaga beliau dan juga mendoakannya selalu dalam penjagaanNYA.

Betapa berartinya IBu bagi kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline