Dewasa ini, hampir tidak ada manusia Indonesia yang tidak tahu akan Bank dan apa fungsi utama dari sebuah Bank itu. Kata Bank berasal dari Bahasa Italia banque atau banca yang berarti bangku. Para banker di Florence pada masa Renessains melakukan transaksi mereka dengan duduk di meja penukaran uang.
Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, definisi bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
Berdasarkan artikel yang di pos di sarjanaekonomi.co.id (https://sarjanaekonomi.co.id/), di Indonesia ada kurang lebih 187 buah bank, yang terdiri dari bank Persero atau BUMN (5 buah), Bank Umum Swasta Nasional Devisa (35), Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa (30), Bank Campuran (15), Bank Asing (10), Bank Pembangunan Daerah (26), Bank Umum Syariah (11), Bank Unit Usaha Syariah (24), dan Bank Layanan Syariah atau Office Channeling (31).
Salah satu fungsi dari bank itu adalah menghimpun dana dari masyarakat, yaitu dengan cara mengeluarkan produk berupa fasilitas penyimpanan uang atau tabungan yang dikelola oleh Bank.
Mengapa masyarakat harus menyimpan uangya di bank atau menabung di Bank? Jawabannya adalah karena dengan menyimpan uangnya di bank, maka menurut yang dilansir oleh Kompas.com (https://www.kompas.com/) masyarakat akan menikmati paling tidak 5 benefit menabung di Bank, yaitu aman, terjamin, berkembang, praktis, dan hemat.
Aman, artinya uang yang disimpan di bank itu tidak mudah dicuri baik oleh pencuri manusia maupun yang menggunakan kekuatan iblis seperti tuyul atau babi ngepet, dan juga tidak mudah tercecer atau terlupa tempat menyembunyikannya.
Terjamin, artinya uang itu keamanannya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai dengan ketentuan yang ada.
Berkembang, artinya karena bank akan memberikan bunga yang dihitung berdasarkan saldo tabungan.
Praktis, artinya karena terdapat kemudahan layanan perbankan elektronik 24 jam per hari, seperti ATM, mobile banking, internet banking, dan call center dan juga dengan memanfaatkan dompet elektronik atau fintech.
Hemat, artinya dengan terbiasa menabung, masyarakat mampu menyisihkan uang dan terhindar dari kebiasaan membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Selain keuntungan bagi masyarakat pemilik uang, uang yang ditabung di bank itu memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia.