Menyongsong helatan akbar yang akan digelar di 270 daerah di Indonesia, mari kita sebagai warga yang baik harus terus membuka diri untuk aneka informasi menyangkut sosok yang terlibat di arena kontestasi ide untuk memimpin daerah selama 5 tahun ke depan. Mempersenjatai diri dengan pengetahuan ini tentu hal yang sangat perlu dilakukan, mengingat anggaran berduit-duit itu telah digelontorkan untuk mengeluarkan satu pasang nama agar suatu daerah bisa terus maju. Akan sayang sekali jika tidak melakukan persiapan sebagai warga masyarakat yang memiliki hak untuk menentukan.
Di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, aneka ragam nama telah banyak dibincangkan warga terkait dengan aktivitas politik menjelang Pilkada Serentak 2020. Nama-nama tersebut beberapa telah familiar di telinga warga Berau, sebut saja petahana H. Muharram dan juga Agus Tamtomo. Keduanya, menurut kabar yang berhembus, telah berpisah kongsi untuk memperjuangkan visi misi masing-masing bagi Bumi Batiwakkal.
Rupanya selain nama-nama tersebut, muncul juga satu nama yang digadang-gadang akan berpasangan dengan petahana Bupati Muharram. Beliau adalah Ketua DPRD Berau periode 2014-2019, Syarifatul Syadiah, S.Pd.,M.Si. Tentu ini menjadi harapan dan memercikkan rasa optimis warga yang selama ini telah condong ke arah petahana, sebab Muharram akan bekerja bersama Syarifatul yang juga telah berpengalaman di bidang yang sama.
Sebagai Ketua DPRD Berau periode 2014-2019 kemudian dilanjut pada periode 2019-2024 menjadi Wakil Ketua DPRD Berau Fraksi Partai Golkar, tentu Syarifatul Syadiah sudah paham dengan jalur yang akan ditempuh selama lima tahun ke depan. Pengalaman dengan waktu lebih dari lima tahun sebagai badan legislatif tentunya akan menjadi sandingan ampuh dan nyata sebagai pasangan dari Bupati Muharram. Segala kebijakan yang akan terbit di periode mendatang tentu akan lebih inklusif dan sistematis, karena tertangani oleh sosok yang berpengalaman di bidangnya.