Lihat ke Halaman Asli

Biru Pagi

Diperbarui: 10 Maret 2020   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unsplash/Jake Givens

Pernahkah kau bangun di pagi hari
Dengan rasa aneh di hatimu
Bagai setumpuk beban mengganjal dadamu
Tanpa kau tahu itu apa
Tanpa kau tahu kenapa
Tanpa kau tahu harus apa
Pernahkah air matamu tertahan?
Bagai gemercik air terjun mengalir deras di dada
Pernahkah kau merasa ada yang salah dalam hidupmu?
Tanpa kau bisa mencerna itu apa
Kau teriak di dalam hati
Apa salahku?
Apa yang keliru?
Apa yang merasuk di kalbu?
Kau gelisah luar biasa
Seakan kiamat akan menghampirimu
Menghancurkan bentengmu
Meluluhlantahkan kebahagiaanmu
Kau mulai bercerita
Tak ada yang mengertimu
Mereka meminta kau sabar
Mereka meminta kau coba berbahagia
Mereka bilang mereka mengerti yang kau rasa
Mereka memintamu diam
Mereka bilang semua akan baik-baik saja
Lalu kau pun diam
Berpikir,
Kau sadar,
Mereka tak bisa mengerti sepenuhnya
Hari demi hari berlalu
Kau berhenti berharap
Harapan selalu menyengsarakan, pikirmu
Lalu kau sadar,
Kini, Tak ada yang bisa menyelamatkanmu
Dan kau terus mencoba seperti biasa
Tersenyum
Bergembira
Berpura-pura




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline