Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biru Pagi

10 Maret 2020   09:39 Diperbarui: 10 Maret 2020   13:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unsplash/Jake Givens

Pernahkah kau bangun di pagi hari
Dengan rasa aneh di hatimu
Bagai setumpuk beban mengganjal dadamu
Tanpa kau tahu itu apa
Tanpa kau tahu kenapa
Tanpa kau tahu harus apa
Pernahkah air matamu tertahan?
Bagai gemercik air terjun mengalir deras di dada
Pernahkah kau merasa ada yang salah dalam hidupmu?
Tanpa kau bisa mencerna itu apa
Kau teriak di dalam hati
Apa salahku?
Apa yang keliru?
Apa yang merasuk di kalbu?
Kau gelisah luar biasa
Seakan kiamat akan menghampirimu
Menghancurkan bentengmu
Meluluhlantahkan kebahagiaanmu
Kau mulai bercerita
Tak ada yang mengertimu
Mereka meminta kau sabar
Mereka meminta kau coba berbahagia
Mereka bilang mereka mengerti yang kau rasa
Mereka memintamu diam
Mereka bilang semua akan baik-baik saja
Lalu kau pun diam
Berpikir,
Kau sadar,
Mereka tak bisa mengerti sepenuhnya
Hari demi hari berlalu
Kau berhenti berharap
Harapan selalu menyengsarakan, pikirmu
Lalu kau sadar,
Kini, Tak ada yang bisa menyelamatkanmu
Dan kau terus mencoba seperti biasa
Tersenyum
Bergembira
Berpura-pura

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun