Lihat ke Halaman Asli

Meliana Aryuni

Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Cara agar Keuangan Saya Terjaga Saat Puasa

Diperbarui: 16 April 2023   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/

Lapar mata!
Lagi-lagi lapar mata! Kalau lapar perut di waktu puasa sih biasa, ya. Itu memang imbas dari berpuasa, tetapi kalau lapar mata, beda ceritanya.

Puasa itu pengen makan ini, makan itu, minum ini, minum itu. Alhasil, pergilah ke toko beli semua yang diinginkan buat buka dan sahur. Sebelum waktu berbuka tiba dibuatlah makanan dan minuman yang diinginkan tadi. Sayangnya, sampai sahur kembali makanan tadi masih ada. Aduh, kerasa banget sayangnya, ya.

Teman-teman mungkin saja memiliki cerita yang berbeda dari yang saya alami. Namun, pernah analisis enggak kenapa sih pengeluaran saat puasa itu lebih banyak dari hari biasa? Atau mungkin ada yang bisa menghemat? Yuk, sharing di sini!

Saat berpuasa, godaan terbesar dalam diri seseorang adalah hawa nafsunya sendiri. Saya merasakan sendiri bahwa nafsu ingin merasakan makanan atau minuman saar berpuasa itu besar banget. Ngabuburit ke jalanan, yang dilihat makanan dan minuman aja. Pengennya setiap makanan atau minuman yang dijajakan itu bisa dibeli semua.

Eits, jangan dituruti dan setiap keinginan itu ada waktu tertunainya. Sebab, itu adalah keinginan yang sifatnya hanya sesaat. Pada saat itulah kita harus bisa mengontrol emosi dan keinginan kita. Enggak mungkinlah kita membeli sesuatu yang akan berakhir dibuang, bukan? Itu artinya kita akan melakukan pemubaziran.

Oleh sebab itu, kita harus ingat bahwa berpuasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga. Namun, mengontrol hawa nafsu untuk membeli sesuatu pun harus dilakukan. Bila kita tidak melakukannya, anggaran rumah tangga akan habis sebelum hari yang ditentukan, apalagi THR belum tahu kapan diberikan.

Oleh karena itu, kita bisa mengolah keuangan yang sehat saat Ramadan ini. Berikut tips yang bisa saya berikan berkaitan bagaimana cara saya pribadi mengolah finasial saat Ramadan. Pertama, petakan kebutuhan selama sebulan. Siapkan budget untuk pembelian kebutuhan pokok, listrik, gas, bensin, pulsa. Kebutuhan ini tidak bisa kita ganggu gugat.

Kedua, alokasikan sedikit untuk dana darurat. Dana inilah yang bisa diotak-atik untuk membeli bukaan.

Ketiga, pilah kebutuhan sampingan, termasuk membeli pakaian baru. Untuk yang satu ini, saya pribadi tidak pernah menetapkan akan memakai pakaian baru saat lebaran. Jika pun saya membeli pakaian baru, itu karena kondisi pakaian yang memang sudah tidak memungkinkan untuk dipakai, seperti kekecilan.

Keempat, menahan diri saat pergi ke pusat perbelanjaan atau market place/e-commerce sebab menjelang lebaran pasti ada diskon besar. Nah, para ibu-ibu seperti saya harus rela mengeratkan ikat pinggang demi kelancaran dan lebaran nanti. Jangan terprovokasi dengan iklan atau ajakan teman yang mau belanja, ya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline