Lihat ke Halaman Asli

Medeline Puspitasari

Mahasiswi aktif jurusan Pendidikan Sosiologi di Universitas Negeri Jakarta

Mead dan Interaksionisme Simbolik

Diperbarui: 11 Oktober 2022   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

George Herbert Mead adalah seorang sosiolog Amerika yang dikenal sebagai pendiri pragmatisme Amerika, pelopor teori interaksi simbolik , dan sebagai salah satu pendiri psikologi sosial. Lahir di South Hadley, Massachusetts tahun 1863. Ayahnya merupakan seorang pendeta, dan ibunya adalah akademisi.

 Teori Interaksionisme Simbolik berarti segala sesuatu (objek) yang ada di dalam kehidupan manusia mempunyai makna simbolik. Simbol di sini dipahami sebagai tanda yang mengandung kesepakatan makna.

Mead mengungkapkan ada tujuh prinsip yang mendasari pemikiran interaksionisme simbolik:

1. Manusia memiliki akal yang membedakannya dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Hal ini menyebabkan manusia dapar mengembangkan pemikiran-pemikiran ilmu pengetahuan.

2. Kemampuan berpikir manusia dikonstruksi oleh interaksi sosial. Interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat mengembangkan pemikiran manusia akan pengetahuan.

3. Kemampuan berpikir manusia digunakan untuk memahami simbol yang ada di masyarakat melalui interaksi sosialnya. Maka dari itu, semakin banyak seseorang melakukan interaksi sosial, semakin luas pula pemikiran manusia.

4. Melalui pemahaman simbol melalui interaksi, manusia dapat menentukan tindakan dan interaksi sebagai respons simbol tersebut.

5. Manusia memiliki kemampuan mengubah simbol dan maknanya tergantung pada penafsiran manusia terhadap situasi yang dihadapinya.

6. Manusia mampu melakukan modifikasi atau perubahan

7. Pada lingkup yang lebih luas, pola interaksi tertentu akan membentuk kelompok pada masyarakat.

Terdapat dua asumsi dalam teori interaksionisme simbolik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline