Lihat ke Halaman Asli

MEX MALAOF

Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Menemukan Kodrat Kemanusiaan dan Keilahian Yesus Kristus dalam Peristiwa Salib-Nya

Diperbarui: 1 April 2021   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yesus Kristus diterima, diakui, dan diimani oleh umat beriman kristiani sebagai Manusia dan sekaligus  sebagai Allah. Sebagai manusia, tentu saja Yesus juga mengalami dan merasakan apa yang dirasakan dan dialami oleh manusia, kecuali dosa. Sedangkan sebagai Allah, Yesus memiliki kuasa, kebesaran, keagungan, kekudusan, dan kesucian sebagaimana Allah itu sendiri yang adalah penuh kuasa,besar, agung, dan sempurna. Iman ini, tidak hanya muncul begitu saja tanpa dasar. Terdapat kesaksian dalam Kitab Suci, tradisi, dan ajaran magisterium gereja yang membuktikan bahwa iman demikian adalah benar adanya. 

Jauh sebelum Yesus Kristus tampil di kota Yerusalem untuk menderita, sengsara, wafat, dan bangkit di sana untuk menebus umat manusia, terdapat beberapa fakta tertulis dan lisan yang menunjukkan bahwa memang kedua kodrat itu ada dalam diriNya antara lain:

- Yesus Kristus lahir dari seorang wanita yang bernama Maria di kota Betlehem, walaupun cara Ia dikandung tidak seperti manusia pada umumnya yang terjadi karena hubungan badan seorang suami dan seorang isteri.  Yesus dikandung dari Roh Kudus dan Maria hanyalah alat bagi Allah untuk melahirkanNya.

-Yesus Kristus hidup dan besar dalam keluarga Yusuf dan Maria di kota Nazaret, sebagaimana lazimnya seorang anak yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam sebuah keluarga.

- Yesus Kristus hidup dalam ketaatan yang kuat pada suatu tradisi yakni tadisi Yahudi (disunat, menghidupi Taurat, bahkan menyempurnakannya sesuai dengan ajaran cinta kasih kepada Allah dan dan sesama).

- Yesus juga pernah marah di Bait Allah karena banyak orang Yahudi yang memperlakukan Bait Allah seperti pasar.

- Yesus turut merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya, terutama mereka yang menderita, sederhana, kecil, terpenggirkan, yang pandang berdosa, dan lain sebagainya.

Sedangkan kodratNya sebagai Allah, dibuktikan dengan:

- Ia sudah ada jauh sebelum dunia ini dijadikan. KelahiranNya ke dunia sebagai manusia, hanya mau menunjukkan bahwa Allah yang jauh sebelumnya tak kelihatan, kini menjadi kelihatan dan nyata di hadapan manusia.

- Ketika di baptis di sungai Yordan, terdapat suara dari langit yang berseru, "Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan". Dia adalah anak Allah bahkan Allah itu sendiri.

- Dengan penuh kuasa, Yesusu melakukan banyak mujizat selama tampil dihadapan umum. Yang sakit disembuhkan, yang bisu dibuat berbicara, yang lumpuh dibuat berjalan, yang mati dibangkitkan, yang tuli dibuatNya mendengar, dan  lain-lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline