Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Day 3 - Lari Pagi Membuat Hidup Lebih Positif

Diperbarui: 6 Januari 2023   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Pagi ini cuaca sangat bagus dan aktivitas lari tetap berjalan sebagaimana biasanya. Saya sudah memasuki hari ketiga rutinitas lari pagi dan mulai menikmatinya. 

Rasa sakit bagian paha dan kaki sudah perlahan hilang. Saya mulai merasakan perubahan pada tubuh, khusunya di waktu pagi sesaat setelah terbangun.

Sepertinya tubuh saya sudah membentuk sebuah alarm untuk mengingatkan secara otomatis. Untungnya, kemarin saya tetap berlari dan jika tidak seluruh tubuh saya pasti terasa sakit, terlebih bagian kaki.

Hari ini saya menempuh jarak lebih jauh, tepatnya 4 kilometer. Saya sengaja memakai dua aplikasi. Satunyas 10k runner untuk memandu aktifitas lari dengan benar, dan satunya lagi Gstep untuk merekam secara keseluruhan.

Hari ketiga saya memakai pola satu menit berlari dan 1.5 menit berjalan selama 30 menit. Lima menit sebelum menyelesaikan lari digunakan untuk berjalan. 

Pada tahap ini saya masih membiasakan tubuh untuk membentuk sebuah pola agar tubuh bisa terbiasa untuk lari. Efeknya sudah mulai terasa, tubuh saya terasa lebih ringan dan tidak lagi mudah capek.

Rute lari area persawahan. Dokpri

Saya sengaja merubah rute di akhir dan memperbanyak berjalan menikmati pemandangan sawah di pagi hari. Rasanya luar biasa. Indah sekali!

Jika kemarin saya menyelesaikan 3.8 kilometer, maka hari ini menjadi 4 kilometer. Ritme berlari pun lebih pelan dan saya tidak mau memaksakan diri. Tujuan saya bukan target jarak, tapi lebih kepada membentuk pola lari secara konsisten.

Yang paling sulit saat ingin berlari adalah melawan rasa malas. Itu yang benar-benar saya rasakan. Tiga hari pertama ini ada saja bisikan kecil untuk berhenti berlari dan ingin menundanya.

[Baca Juga : Day One - Manfaat Lari Pagi untuk Ketajaman Pikiran dan Kebugaran Tubuh]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline