Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Niat Perlu Dibarengi Aksi

Diperbarui: 4 November 2016   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

The smallest action is more powerful than the greatest intention. Intentions don't achieve anything until they are converted into action. 

Memiliki niat sebelum melakukan sesuatu sangat diperlukan  dalam hidup ini, niat adalah penggerak tubuh, niat adalah awal dari sebuah aksi. Namun dari itu kita perlu memahami bahwa niat yang besar terkadang tidak akan bermakna jika tidak ada aplikasinya. Niat Perlu Dibarengi dengan perbuatan, sehingga apa yang diniatkan benar2 bisa di lakukan.

Seringkali dalam lini kehidupan kita memiliki begitu banyak niat untuk melakukan  banyak hal. Sayangnya semuanya hanya berakhir sebagai niat tanpa aksi pasti. Niat yang baik sudah tentu membawa ke arah positif, Sehingga perbuatan positif juga akan terwujud. Disinilah kita perlu mengarahkan niat kita dengan benar dan lakukan dengan seksama. Banyak hal2 kecil yang bisa dilakukan sebagai awal sebuah aksi, menolong orang lain, membersihkan rumah, dan hal positif lainnya. 

Niat yang begitu besar akan tidak bermakna ketika tidak diwujudkan, bahkan bisa dikalahkan dengan hal2 kecil lainnya. Karena itu kita perlu mengaplikasikan apa saja yang kita niat kan, selama ia masih menetap di alam pikiran maka manfaatnya belum dapat kita rasa. Kalau kita niat membantu orang maka bergegaslah bersadaqah tanpa harus menunggu kaya. Jika berniat mengerjakan sesuatu maka mulailah, jangan tunggu sampai ada waktu senggang.

Waktu kita 24 jam setiap hari, semua kita punya porsi yang sama. Gunakan waktu dengan bijak. Niat kan hal2 positif setiap harinya. Buat jadwal apa saja yang kita niat kan dan segera tindak lanjuti. Lakukan mulai dari hal kecil namun berkelanjutan, kemudian perlahan lakukan hal2 besar lainnya. Jangan tunggu besok baru memulai. Mulailah hari ini selagi mampu dan punya kesempatan.

Esok tak menjamin kita masih punya waktu atau kemampuan. Ada sedikit kelebihan uang sumbangan kepada yang membutuhkan, ada kelebihan tenaga, bantulah mereka yang membutuhkan. Tenaga tak selalu identik dengan otot besar. Membantu pikiran juga tenaga,  membantu menyelesaikan masalah juga hal positif. Dan banyak hal lainnya yang bisa dilakukan tanpa harus menunggu besok. Mulailah dan segerakanlah. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline