ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan mental di mana anak-anak mengalami kesulitan memperhatikan dan menunjukkan perilaku impulsif dan hiperaktif. Kondisi ini dapat mempengaruhi prestasi akademik anak.
Sejauh ini, penyebab utama ADHD belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi tersebut diduga dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.
Penyebab ADHD
Penyebab pasti ADHD tidak diketahui. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko anak mengembangkan ADHD, termasuk faktor genetik dan lingkungan. ADHD juga diyakini terkait dengan gangguan otakk.
Beberapa orang percaya bahwa gangguan perilaku hiperaktif pada anak-anak disebabkan oleh lonjakan gula atau asupan gula yang berlebihan. Namun, ini belum terbukti kebenarannya.
Gejala ADHD
Gejala utama ADHD adalah defisit perhatian, impulsif dan hiperaktif. Orang dengan ADHD tidak bisa duduk diam dan ingin bergerak sepanjang waktu. Orang dengan ADHD mungkin juga memiliki ketidakmampuan belajar, seperti kesulitan membaca dan menulis.
ADHD umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 12 tahun. Namun, dalam kebanyakan kasus, anak-anak menunjukkan gejala ADHD sejak usia tiga tahun. ADHD yang dimulai pada masa kanak-kanak dapat terbawa hingga dewasa.
Pengobatan ADHD
Pengobatan ADHD termasuk pengobatan atau psikoterapi. Perlu diingat bahwa orang tua, keluarga, wali, dan guru sekolah juga membutuhkan bimbingan tentang cara menangani anak ADHD.
ADHD tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi pengobatan dapat meredakan gejala dan membantu orang yang terkena untuk menjalani kehidupan normal.