Lihat ke Halaman Asli

Pohon Kamboja Kesayangan Sarang Kuntilanak

Diperbarui: 24 Oktober 2020   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tukangtamankolam.com

Kalo saja bukan karena komplin para tetangga aku tidak mungkin ingin menebangnya. 

Pohon-pohon kamboja di halaman rumahku itu sudah seperti anggota keluargaku sendiri. Aku menanamnya berbarengan dengan kepindahan kami menempati rumah ini.

Awalnya istriku pun tidak setuju aku menanam pohon kamboja. Kata istriku, pohon kamboja itu pepohonan yang pantasnya hanya di kuburan.

"Siapa bilang kamboja pohon kuburan. Di Bali justru pohon yang diistimewakan. Setiap laki-laki dan perempuan Bali selalu menyelipkan setangkai bunga kamboja di rambut di atas telinganya. Bahkan setiap tempat pedupaan selalu ditebari bunga kamboja", kataku mencoba meyakinkannya.

"Perumahan-perumahan elit di Jakarta juga banyak yang ditanami bunga kamboja sebagai tanaman hias", inbuhku.

suara.com

Aku menanam empat pohon kamboja. Dua di sisi kiri dan dua lagi di sisi kanan pintu gerbang halaman rumah. Sengaja aku menanam yang berbeda bunganya. Ada kamboja putih, kuning, merah dan persilangan antara kamboja yang berbunga putih dan kuning.

tirto.id

Setelah hampir sepuluh tahun kami menempati rumah, pohon-pohon kamboja itu pun tumbuh subur. Bahkan tingginya sudah lebih 5 meteran. Pucuk daunnya mencapai balkon di lantai atas.

Bunganya bermekaran setiap hari. Bunga-bunga itu menyebarkan bau yang wangi. Aku suka sekali memandangi ketika sedang bermekaran dan menghirup sepuas-puasnya wanginya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline