Lihat ke Halaman Asli

Duh, PDIP Tegaskan Pendidikan Agama di Sekolah Hasilkan Koruptor

Diperbarui: 18 Juni 2017   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Megawati dan Musdah Mulia (KOMPAS)"][/caption]Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) membuat pernyataan yang sangat blunder serta merugikan umat beragama di Indonesia.

Melalui Direktur Eksekutif Megawati Institute, Prod Siti Musdah Mulia mengatakan, pelajaran agama di sekolah menghasilkan para koruptor.

Musdah melihat, para koruptor justru banyak dihasilkan para ahli agama yang berada di Kementerian Agama.

Musdah yang sangat getol menyuarakan liberal mencontohkan Singapura yang tidak mengajarkan agama di sekolah tetapi warganya tidak koruptor.

Ia ingin memberikan pesan bahwa lebih baik pelajaran agama ditiadakan di sekolah.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun berbicara mengenai korupsi di Indonesia. Baca di sini

Megawati yang dalam berbagai kesempatan, seolah menjadi pahlawan karena mempelopori berdirinya KPK mengatakan, semua calon kepala daerah agar tidak korupsi.

Selain itu, Megawati menekankan, kader PDIP tidak perlu banyak berjanji, dan cukup membuat satu atau dua janji saja, tapi harus konsekuen direalisasikan setelah terpilih menjadi kepala daerah.

"Saya ingatkan Anda semua agar jangan mencoba mencari-cari celah untuk berusaha memperkaya diri sendiri," katanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline