Lihat ke Halaman Asli

Maryati

Selalu optimis dan menebar kebaikan

Diculik Wewe Gombel

Diperbarui: 30 November 2020   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Oleh Maryati

Keluarga MomonDi saat kesibukan orang tuanya, Mumun selalu menjadi anak yang baik. Ayahnya Mumun(Momon) bekerja di PT. Ex. Sedangkan Ibunya(Mimin) bekerja sebagai penjual gorengan di blok Q ujung.

Usia Mumun masih sangat kecil, sekarang dia  sudah berusia 5 tahun. Mumun selalu diajak main oleh kakak-kakak cantik penghuni blok Q. Mereka merasa bahwa Mumun adalah penghibur dan pengobat rasa kangen mereka kepada adik-adiknya di kampung halamannya.

Namanya juga anak kecil, mau aja diajak kemana pun oleh anak-anak gadis itu. Si Mumun sampai lupa pesan ibunya, untuk tidak main jauh-jauh. Menjelang Maghrib Mumun pulang ingin menemui ibunya karena mau ikutan sholat Maghrib berjama'ah. Dia diantar oleh si Minah salah satu penghuni Dormitory Blok Q 25 lt 2 sampai tangga.

Menjelang sholat Isha, Mimin bertamu ke Blok Q 25 lt 2 menemui Minah, karena Minahlah yang sering banyak dikunjungi oleh Mumun. Maksud kedatangannya hanya ingin menanyakan keberadaan anaknya si Mumun.

 Tok tok tok "Assalamu'alaikum "

"Wa'alaikumsalam" jawab Minah dari dalam rumah menghampiri ke luar.

"Maaf neng saya mau nanya, apakah di sini ada Mumun? "tanya Mimin to the poin.

"Gak ada mba, tadi Maghrib Mumun sudah saya antar sampai tangga" jawab Minah.

"Masa sih Neng, tapi ko dia gak ada yah?"

Kalau begitu saya pamit pulang yah Neng, mau cari si Mumun dulu. Iya Mba, semoga Mumun cepat ketemu yah? "Aamiin" jawab Mimin sambil bergegas pulang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline