Lihat ke Halaman Asli

Marthince

Mahasiswa

Luka yang Tak Kunjung Hilang

Diperbarui: 11 Oktober 2023   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada awalnya kamu sendiri yang memberi luka hingga aku berdarah namun justru aku yang harus minta maaf karena darah ku mengenai kaki mu 

Aku tersesat di dalam keheningan malam dengan kesendirianku dan kesediaan ku yang engkau berikan kepadaku 

Semudah itu kah engkau meninggalkan permata yang pernah kamu cintai dan memiliki pergi dengan kunang-kunang yang engkau anggap indah namun tak seindah yang engkau bhayangkan karena kunang-kunang akan pernah meninggalkan pohon itu setelah merasa bosan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline