Pekalongan, Sabtu (14/7), telah dilaksanakan persiapan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) oleh Puskesmas Tirto 1 dibantu oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Desa Tanjung dengan membagi-bagi 1 strip dari masing-masing obat tersebut menjadi beberapa paket obat yang siap dibagikan kepada masyarakat dan dibagikan di sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA di Kecamatan Tirto termasuk Desa Tanjung oleh Puskesmas Tirto 1.
Serangkaian kegiatan pencegahan dan penanganan filariasis ini akan dilaksanakan mulai awal bulan agustus dengan melakukan kegiatan penyuluhan di 12 desa di kecamatan Tirto yang menjadi wilayah kerja dari Puskesmas Tirto 1.
Sasaran daerah dari program ini yaitu daerah yang masih banyak terjangkit filariasis baik di desa maupun sarana kegiatan masyarakat lainnya. Kegiatan ini berlanjut dengan pembagian paket obat kepada masyarakat yang dilakukan pada bulan Oktober 2018.
Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing mikrofilaria (parasit) dan ditularkan melalui perantara nyamuk sebagai vektor. Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah dengan penderita filariasis yang cukup banyak.
Filariasis merupakan masalah kesehatan yang cukup serius di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan karna ditemukan 18 kasus klinis filariasis pada tahun 2015 dan masih dimungkinkan terjadinya penularan lebih lanjut.
Indonesia sepakat untuk memberantas filariasis sebagai bagian dari eliminasi filariasis global salah satunya dengan memutus mata rantai penularan filariasis dengan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) yaitu DEC (Diethylcarbamazine Citrate), Albendazol, Vitamin B6 dan Paracetamol.