Lihat ke Halaman Asli

Aku Ingin Pulang

Diperbarui: 6 Desember 2021   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku masih tertatih-tatih dengan langkah kaki tak menentu,

Jejak yang terpatri pada helaian memori belum juga pudar,

Sebagaimana guyuran hujan sehari mampu menghapus panas setahun.

Deraian telatah kian terombang-ambing di atas pasang-surut gelombang waktu,

Laksana kapal tongkang di tengah samudera luas.

Aku masih terbata-bata,

Meniti jalan pulang dari kejamnya masa lalu, 

Kelamnya masa kini dan suramnya masa nanti.

Sauh harapan di buritan hari yang berkibar perlahan luluh-rubuh,

Ibarat dedaunan kering dan kusam diterjang angin sakal yang penuh amarah.

Aku ingin pulang kembali,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline