Lihat ke Halaman Asli

Maria AnnaTeguh Lestari

ibu rumah tangga

Puisi: Semburat Pagi

Diperbarui: 1 April 2020   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat mata terjaga pagi menjelang

Kudengar kicau burung bersahutan

Bawa satu harapan bagi dunia

Walau dunia sedang menangis sendu

Semburat pagi berulang tetap

Dalam suasana apapun pasti menjelang

Akan bawa kisah yang masih misteri

Menjelang hari berpadu rona bias

Irama irama pagi terdengar syahdu

Mengiringi notasi rasa mendayu

Semangat hati terpacu hangat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline