Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Semburat Pagi

1 April 2020   06:26 Diperbarui: 1 April 2020   07:12 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat mata terjaga pagi menjelang

Kudengar kicau burung bersahutan

Bawa satu harapan bagi dunia

Walau dunia sedang menangis sendu

Semburat pagi berulang tetap

Dalam suasana apapun pasti menjelang

Akan bawa kisah yang masih misteri

Menjelang hari berpadu rona bias

Irama irama pagi terdengar syahdu

Mengiringi notasi rasa mendayu

Semangat hati terpacu hangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun