Siluman rubah jatuh cinta pada manusia, memang ide yang menarik ya? Rubah kan binatang buas, naluri predatornya pasti akan muncul saat bertemu manusia apalagi mencumbunya. Sisi inilah yang mungkin akan menarik jika tim produksi drama My Roommate Is A Gumiho memilih pemeran utama pria yang tepat.
---
Pernah nonton drama Korea "Winter Sonata"?
Ternyata duapuluh tahun telah berselang saat hati penonton tercabik-cabik menonton drama melankolis ini. Nampaknya sineas Korea gak pernah kekurangan ide, bahkan bertambah digdaya dengan sajian drama multi genre dan ide yang absud. Ada percintaan antara manusia dan robot. Ada orang dari abad milenium jatuh cinta pada sosok era Joseon. Serta kali ini kisah cinta manusia dan siluman rubah.
Absurd, karena bagaimana mungkin siluman rubah yang konon suka memangsa organ manusia justru jatuh cinta pada manusia?
Namun, yang absurd kerap bikin penasaran bukan? Apalagi jika telah diramu sedramatis mungkin dan diperankan aktor/aktris cantik Korea yang gak pernah gagal memikat hati penonton. Termasuk drama Korea "My Roommate Is A Gumiho"
Siluman rubah dinamakan gumiho karena berekor 9 (sembilan). Dalam bahasa Korea, kata "gu" artinya sembilan, sedangkan "miho" berarti rubah. Nama lain disematkan oleh bangsa Cina dan Jepang yang percaya dengan keberadaan siluman rubah. Bangsa Cina mengenal siluman rubah dengan sebutan "Huli Jing", sedangkan di Jepang disebut dengan "Kitsune".
Tak heran Cina juga memproduksi drama yang berkisah siluman rubah, di antaranya "The Life of White Fox" dan "Ten Miles of Peach Blossoms".
Bagus yang mana? Hmmm ... kita kupas satu persatu yuk..
sumber: instagram.com/@myroommateisgumiho