Lihat ke Halaman Asli

Margaretha

A passionate learner - Ad Astra Abyssoque.

Menyiapkan ABK Autisme Masuk Sekolah Dasar

Diperbarui: 22 Juli 2022   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar bersama

Saat-saat ini, orang tua tengah menyiapkan anaknya untuk masuk sekolah. Ada banyak pertanyaan di kepala orang tua. Bersumber dari pelatihan oleh Autism Association of Western Australia, tulisan ini menjelaskan beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua anak dengan gangguan spektrum autisme (autism spectrum disorder; ASD) untuk menyiapkan dan merencanakan masuk ke Sekolah Dasar (atau Taman Kanak-kanak).

Mulai dengan refleksi diri 

Orang tua bisa merasakan kekhawatiran apakah anaknya bisa belajar, jika anaknya akan mengalami bully, apakah sekolahnya bisa menerimanya, dan sebagainya. Tidak apa. Artinya orang tua serius untuk mencari tempat terbaik untuk anaknya. Lalu, orang tua perlu mencari informasi dan bantuan yang tepat. Secara umum, ada 4 tahap persiapan: 

1.Merencanakan proses transisi.

2.Mempertimbangkan tantangan yang bisa muncul.

3.Membuat usaha berhasil.

4.Mencari sumber informasi-bantuan dalam proses sekolah anak.

1.MERENCANAKAN PROSES TRANSISI 

Anak masuk sekolah adalah proses transisi, artinya pendidikan di sekolah merupakan bagian dari proses belajar berkesinambungan yang telah didapat sebelumnya, dan sedang dijalani hingga ke masa yang akan datang. Pemberian dukungan belajar bagi anak juga terus perlu dilakukan secara komprehensif dan integratif, baik dalam proses pendidikan akademik, terapi serta pendekatan klinis. Artinya, orang tua, guru dan terapis akan perlu membangun aliansi kerjasama untuk mendampingi anak.

Intinya orang tua melakukan 2 hal:

a. Preparation - menyusun perencanaan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline