Lihat ke Halaman Asli

Gundam, Animasi dari Jepang

Diperbarui: 18 Januari 2023   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Gundam merupakan serial cerita yang berawal di komik dan dengan perkembangan zaman berubah menjadi animasi yang berasal dari negara Jepang. Pertama kali ditayangkan pada tanggal 7 April 1979 hingga 26 Januari 1980, sepanjang 43 episode. Masyarakat Jepang menyukai dengan adanya animasi Gundam mulai dari berbagai kalangan. Baik itu anak kecil ataupun orang dewasa. Dengan bertemakan masa depan dan peperangan dengan efek-efek yang sangat menarik mata.

Popularitas Gundam tidak berhenti sampai di Jepang saja. Namun karen perkembangan zaman dan globalisasi. Animasi Gundam bisa tersebar ke seluruh dunia dan mendapat reaksi yang sangat bagus dari banyak orang. Hal ini menjadikan Gundam semakin dikenal oleh masyarakat dunia, bukan hanya masyarakat Jepang. Kemunculan series baru Gundam pun semakin banyak dengan alur cerita dan tokoh yang menarik pula.

Suatu perusahaan mainan di Jepang yaitu Bandai mengambil kesempatan untuk membuat bentuk nyata Gundam berbentuk mainan. Mainan ini dikenal dengan nama "Gunpla" (Gundam Plastic Model). Dengan munculnya Gunpla membuat penyuka Gundam berbondong-bondong membeli mainan ini. Gunpla hanya mainan yang dijadikan untuk pajangan, namun bisa menjadi wadah kreativitas kita. Karena Gunpla sangat mudah untuk dimodifikasi sesuka hati kita.

Keberhasilan Bandai dalam menciptakan Gunpla membuat mereka dilirik oleh perusahaan animasi Gundam dan bekerja sama. Kerjasama ini membuat Bandai untung besar dan memudahkan dalam memproduksi Gunpla lebih banyak dan variatif. Mengetahui penikmat Gunpla bukan hanya orang dewasa saja namun juga anak-anak kecil. Bandai membuat tingkatan kesusahan dalam membuat Gunpla sehingga anak-anak bisa tetap ikut merakit Gunpla. Dengan adanya 10 tingkatan, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks dan sangat detail.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline