Lihat ke Halaman Asli

Mara Qonitatillah

Nulis Dadakan

Fasilitas Tempat Sampah Desa yang Akhirnya Terpakai di Dusun Baran

Diperbarui: 3 Februari 2022   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

lingkungan yang bersih dan sehat merupakan dambaan semua orang, karena dengan adanya lingkungan yang bersih maka kehidupan kita akan menjad nyaman dan tenang. 

Perlakuan limbah sampah yang berbeda di Dusun Baran Desa Gunungsari ini membuat kami para mahasiswa KKN berfikir, karena sampah masyarakat yang ada di Dusun tersebut tidak dibuang di tempat semestinya yakni tempat sampah tetapi malah di buang ke joglangan/jurang/tegal ada juga yang di bakar. 

Pengadaan tempat sampah sendiri sudah jauh jauh hari dirancang oleh perangkat desa tetapi belum terlaksana, dengan demikian kami tergerak untuk mencoba merealisasikan program tersebut yakni pengadaan iuran sampah dan tempat sampa agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya, sehingga terciptalah lingkungan yang asri.

Minggu kedua ketika di dusun Baran kami mencoba menyadarkan warga akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, apalagi sampah plastik yang tidak bisa dibuang sembarangan karena pasti akan menimbulkan sisa sisa yang tidak bisa hilang. kami mencoba mengambili sampah warga setiap 3 hari sekali untuk kami buang di TPA. 

Dengan membawa trashbag kami keliling ke rumah warga untuk mendapatkan sampah tersebut. lambat laun waktu berganti warga mulai nyaman ketika sampahnya kami ambil, karena warga tidak repot repot untuk membuang kejoglangan atau tidak capek capek untuk membakarnya. 

Kemudian di Minggu ketiga mulailah kami mendata warga yang ingin mengikuti program desa yakni iuran sampah dan pembagian tempat sampah yang mana rencananya sampah akan di ambil oleh petugas 2 kali dalam seminggu dan warga membayar iuran 10.000 tiap bulannya. ternyata antusias wargacukuplah tinggi, kami berhasil mendapatkan kurang lebih 80 rumah yang megikuti program tersebut.

hal ini membuat kami semangat untuk terus melanjutkan program pengadaan tempat sampah ini, dibantu oleh Bapak Mustakim selaku ketua BUMDES (Badan Usaha Miliki Desa) langkah selanjutnya yang kami lakukan setelah pendataan adalah kami melaporkan kepada perangkat desa yang akhirnya desa memutuskan untuk memesan 100 tong sampah yang mana nanti pada akhirnya akan dibagikan di Dusun Baran. 

Setelah memesan tong sampah langkah selanjutnya yang kami lakukan adalah pengecatan tong sampah yang di bantu oleh Bapak Prayitno dan pembagian kartu iuran sampah beserta stiker yang akan ditempel di rumah warga sebagai simbol bahwa rumah berstiker tersebut mengikuti program desa.

Dokpri

Dokpri

waktu yang ditunggu tunggupun datang, yakni pembagian tempat sampah yang di cat hijau bertuliskan Desa Gunungsari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline