Lihat ke Halaman Asli

Manuel Zega

Membaca dan menulis adalah kewajiban bukan hobi

Senyum yang Terlupakan

Diperbarui: 26 September 2023   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tubuh kaku tak berdaya

Berselimut oleh kain putih

Ucap-ucap doa tertutur dengan rasa yang tak ikhlas.

Melepas dia, yang punya senyum yang terlupakan di masa senja

Impian di masa muda hanya menjadi kenangan 

Di secarik kertas yang ditulis dengan tinta seribu harapan.

Harapan tinggal harapan

Sekarang telah usai bermain peran di atas tanah milik sang kuasa

Sebuah kebahagiaan mendahului yang lain

Pergi menghadap sang ilahi

Mengakhiri kesempatan  yang pernah tuhan berikan.

Dengan senyum kaku tak berdaya di ruang sepi yang paling hampa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline