Lihat ke Halaman Asli

Mansari

Memberikan informasi dan inspirasi

Keseruan Kuliah di Program Doktor

Diperbarui: 29 Oktober 2022   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diskusi melalui Google Meet. Dokpri

Setiap Jumat sampai sabtu kami selalu mengikuti perkuliahan di Program Doktor Hukum Islam (Fiqh Modern) UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Terkadang mengikuti kuliah secara daring dan lebih sering luring. Diskusi luring jauh lebih seru dibandingkan dengan daring, karena masing-masing mahasiswa bisa menyampaikan pendapat dengan leluasa dan bisa langsung menatap muka. 

Meski daring pun tidak menyurutkan semangat kawan-kawan untuk terus berperang opini sesuai dengan bacaan dan referensi masing-masing.

 Dalam satu ruangan ada 12 orang yang berasal dari setiap daerah. Tentu kawan-kawan yang berasal dari daerah harus meluangkan waktunya di tengah kesibukan masing-masing sesuai rutinitasnya. 

Dari 12 orang tersebut memiliki pengalaman, profesi dan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Ada yang berprofesi sebagai dosen, pengacara, pengusaha dan ada juga yang berstatus sebagai ASN instansi pemerintahan di daerahnya masing-masing.

Sungguh ini menjadi menarik pada saat berdiskusi. Berbagai macam pendidikan dan latar belakang turut mewarnai diskusi saat di ruang. Masing-masing memiliki pendapat yang berbeda-beda sesuai dengan sudut pandang yang sangat bervariatif. Bagi yang memaparkan makalah harus selalu siap dengan berbagai komentar, pertanyaan dan masukan-masukan yang bersifat produktif.

Inilah sebenarnya fenomena kuliah di Program Doktor. Mahasiswa dituntut untuk selalu rajin membaca agar memiliki pemahaman yang komprehensif serta memiliki sikap kritis terhadap suatu persoalan yang didiskusikan.

Pengayaan materi selalu dibarengi dengan contoh-contoh kasus yang aktual sehingga menjadi bumbu penyedap diskusi yang alot. 

Tanpa terasa waktu pun habis, perang opini pun tidak berkesudahan. Untung saja ada dosen yang membatasi diskusi sehingga waktu yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline