Lihat ke Halaman Asli

Riak-Riak di Hati

Diperbarui: 31 Agustus 2022   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Riak-riak di Hati

Birunya lautan yang tak terjankau

Dalamnya Samudra yang tak terduga

Hembusan angin pantai tak terbendung

Kala senja mulai merangkak menggantung

Ada apa gerangan di sana

Ku pandang dan ku duga, tapi tak kuasa

Riak-riak hati mulai bergelora

Menduga dalamnya rasa namun sirna

Alibi atau ambisi

Hanya bagai duri jika itu terjadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline