Lihat ke Halaman Asli

Roni Ramlan

Pembelajar bahasa kehidupan

Selaksa Masa

Diperbarui: 20 Oktober 2020   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terkatung-katung dalam hempasan masa

Berjingkrak ria melahap hura

Menghamburkan usia percuma

Huru-hara menantang sembilan nyawa

Dalam sandaran kurasi waktu itu manusia mengada

Tak menjadi soal jika pun harus berstatus suaka 

Karena baginya beranjak umur teruntuk menggila

Menerka ada menjajak rasa

Menjerumuskan diri tanpa asa

Entah apa itu maksudnya

Entah berapa peleton tujuan sebagai peluru ambisinya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline