Lihat ke Halaman Asli

Suharyanto Mallawa

Pustakawan Perpusnas

Kreativitas Tanpa Batas, Inovasi Tiada Henti

Diperbarui: 1 November 2022   04:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desain oleh Putu

Kreativitas Tanpa Batas Inovasi Tiada Henti, demikian Tagline yang selalu saya sampaikan disetiap kesempatan baik di pertemuan formal maupun sekedar perbincangan di lingkungan Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan, di Ruang Sekretariat Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia dan juga di lingkungan lainnya. Tagline ini juga sering saya sampaikan di akun media sosial saya.

Alhamdulillah, hari ini Selasa, 1 November 2022 saya dapat menyelesaikan buku saya yang kedua untuk tahun 2022. Buku yang perta di tahun 2022 ini diterbitkan pada tanggal 17 Mei 2022 bertepatan dengan Hari Jadinya Perpustakaan Nasional yang ke-42. Buku tersebut saya beri judul 42 Tahun Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang menciptakan kita manusia dengan bentuk sebaik-baiknya dan menganugerahi kita dengan akal yang sangat berharga. Atas berkah Allah SWT dan keridhoannya, 37 artikel yang saya tuliskan dalam empat bulan ini yang terkait dengan tema "Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2022 Lembaga Administrasi Negara" saya kumpulkan hingga bisa direalisasikan menjadi buku. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW yang selalu menjadi inspirasi bagi para umat manusia.

Tahun 2022 adalah tahun yang menantang dan sekaligus sebagai peluang. Setelah pandemi mulai mereda, kehidupan mulai normal dan tantangan serta peluang yang dulu pernah tenggelam muncul kembali. Tantangan dan peluang ini bahkan seperti lebih bervariasi setelah "berteman" dengan covid, Lantas, apakah kita berhenti setelah pandemi? Tentu tidak. Kami selalu bergerak berkreativitas dalam karya di setiap pekerjaan. Kreativitas juga bisa tenggelam jika tidak ada penggerak yang membuatnya terus muncul. Dalam hal ini inovasi yang tiada henti adalah media agar kreativitas tetap muncul. dan saya atas ketentuan dari Allah SWT saya pada Juni 2021 dan Januari 2022 terpapar Covid-19 sebanyak 2 kali. Dalam masa pandemi Covid-19 di tahun 2020-2022 saya menyusun, membuat, dan menghasilkan 4 judul buku dan menuliskan 3 artikel  yang dimuat di IFLA   newsletter

Kreativitas dan inovasi merupakan dua konsep penting yang dibutuhkan untuk membentuk budaya inovasi. Budaya inovasi adalah salah satu cara untuk membuat organisasi dan pustakawan semakin agile dalam menghadapi tantangan zaman. Tentu juga para Aparatur Sipil Negara yang sekaligus pemimpin harus lebih agile memimpin agar terus sukses dan berhasil dalam kepemimpinannya. Buku yang berada di tangan pembaca ini merupakan konsistensi munculnya kreativitas yang diteruskan menjadi inovasi yang konsisten. Buku ini merupakan kumpulan artikel-artikel yang penulis buat selama mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional dan kepemimpinan di dalamnya.

Buku ini dibuat dengan sepenuh hati dan kreativitas tentunya tidak luput dari kesalahan dan ketidaksempurnaan. Semoga ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi para ASN dalam pengembangan kompetensi agar ide, kreativitas, dan inovasi yang akan datang dapat menjadi lebih baik, lebih cepat dan langsung dirasakan dampaknya.

Terima kasih buat semua teman-teman di Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI, terutama tim kreativitas penerbitan buku saya Penyunting naskah: Akhmad Riyadi, Diny Albayyinah, Helda Pebita. Penyusun teks: Fachri Al TolahM. Irfan Sugianto dan Rosi Nugroho Septiawan.  Sampul : M. Ansyari Tantawi Nasution. Terima kasih juga buat rekan-rekan di Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II  Angkatan ke-XVI Tahun 2022 dan juga para Coach Pak Marpaung, Bu Dewi, dan Pak Brisma. Terima kasih juga buat bapak/ibu di Sekretariat PP-IPI tempat perlintasan saya setiap harinya di Gedung Perpustakaan Nasional RI di Salemba dari Gedung A ke Gedung D dan singgah di Gedung C.

Dan yang utama pastinya terima kasih buat Ibu saya yang selalu mendoakan dan terus memberikan nasehat diusia senjanya. Terima kasih buat Isteri dan anak-anak yang sangat pengertian ketika ayahnya sudah di depan laptop tidak bisa diganggu dan pastinya berkurang waktu kebersamaannya, maafkan ayah ya.

Semoga dengan terbitanya buku ini dapat memberikan kebaikan dan keberkahan buat banyak orang. Terima kasih buat semuanya. Mohon Maaf lahir dan Batin.

Berdoa, Bekerja, Belajar, Berkarya dan Berbagi

Dikeheningan menjelang subuh, Pondok Rajek-Cibinong, 01 November 2022

Penulis, Sang Fakir

Suharyanto




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline