Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Literasi Digital di SMK Rahayu Ihsani Cigugur

Diperbarui: 2 Oktober 2025   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ABSTRAK

Perkembangan teknologi digital memberikan dampak signifikan terhadap dunia pendidikan, termasuk di tingkat sekolah menengah kejuruan. Namun, rendahnya literasi digital di kalangan siswa masih menjadi tantangan dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital siswa-siswi di SMK Rahayu Ihsani Cigugur melalui pelatihan dan pendampingan. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, praktik langsung, dan evaluasi dengan melibatkan siswa kelas XI dan XII. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terkait keamanan digital, etika penggunaan media sosial, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan literasi digital bagi sekolah lain di wilayah Cigugur.

Kata Kunci: Literasi digital; siswa SMK; teknologi pendidikan


PENDAHULUAN

Literasi digital menjadi salah satu keterampilan penting di era revolusi industri 4.0, di mana hampir seluruh aspek kehidupan terhubung dengan teknologi informasi (Putrawangsa & Hasanah, 2018). Menurut UNESCO (2021), literasi digital mencakup kemampuan mengakses, memahami, mengevaluasi, serta memanfaatkan teknologi digital secara etis dan produktif.


Namun, berdasarkan hasil observasi awal di SMK Rahayu Ihsani Cigugur, masih banyak siswa yang menggunakan media digital sebatas untuk hiburan, bukan untuk mendukung proses belajar. Selain itu, rendahnya kesadaran akan keamanan data pribadi dan etika digital menjadi permasalahan yang perlu ditangani. Oleh karena itu, kegiatan peningkatan literasi digital ini dilaksanakan sebagai upaya membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan global.

Rumusan masalah dalam kegiatan ini adalah:


1. Bagaimana tingkat literasi digital siswa sebelum dan sesudah pendampingan?
2. Bagaimana efektivitas metode pelatihan dalam meningkatkan literasi digital siswa?
3. Apa rekomendasi tindak lanjut bagi sekolah dalam mengembangkan literasi digital?


METODE

Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus 2025 di SMK Rahayu Ihsani Cigugur. Peserta terdiri dari 51 siswa kelas XI dan XII. Metode yang digunakan meliputi:
1. Sosialisasi: pemberian materi mengenai konsep literasi digital, etika digital, dan keamanan siber.
2. Praktik langsung: siswa diarahkan menggunakan aplikasi pembelajaran digital, email, serta membuat konten edukatif sederhana.
3. Diskusi interaktif: untuk mendorong partisipasi aktif siswa.
4. Evaluasi: pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan literasi digital.

Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, lembar observasi, dan dokumentasi kegiatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline