Lihat ke Halaman Asli

Mahir Martin

TERVERIFIKASI

Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Indonesia, 4 Potensi "Badai" di Penghujung Tahun

Diperbarui: 8 Desember 2020   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi badai (KOMPAS/AGUS SUSANTO) 

Sudah 3 malam berturut-turut di tempat saya tinggal turun hujan disertai dengan angin yang sangat kencang. Saya khawatir dan cemas akan terjadi badai besar.

Tempat saya tinggal ini memang rawan terjadi badai atau lebih dikenal dengan nama angin puting beliung. Beberapa tahun lalu, saya sempat merasakan terjadinya angin puting beliung di sini. Dampaknya sampai merusak bangunan yang ada di daerah kami. Untungnya, badai masih skala kecil sehingga tidak terlalu membahayakan.

Bulan-bulan di penghujung tahun memang bertepatan dengan musim penghujan. Bulan-bulan ini identik dengan naiknya curah hujan di atas normal. Hujan lebat terjadi dimana-mana, bahkan di beberapa daerah sudah terjadi banjir besar. Ada baiknya kita waspada jika ingin berpergian, sedia payung sebelum hujan.

Bicara tentang badai, beberapa hari ini kondisi negara kita juga berpotensi mengalami badai besar. Badai yang saya maksud pastinya bukan badai yang berhubungan dengan cuaca atau kondisi alam. Badai yang saya maksud adalah badai yang berhubungan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Badai yang akan bisa mengganggu ketentraman dan kedamaian bernegara.

Beberapa hari ini, diskursus ruang publik diramaikan dengan isu-isu yang sangat bisa memecah belah negeri ini. Setidaknya ada 4 potensi badai yang mengancam negeri kita yang saya catat.

Pertama, badai corona. Angka kasus positif terus memecahkan rekor harian, angka kematian pun belum terkendali, resesi ekonomi membuat masyarakat semakin cemas dan frustasi menghadapi pandemi corona.

Banyak orang-orang terkenal yang harus terpapar positif. Kepala daerah, public figure, pimpinan ormas, bahkan sampai kepada para menteri pun banyak yang harus terpapar. Mereka terpaksa harus mengisolasi diri. Ada yang tanpa gejala, ada yang harus dirawat di rumah sakit.

Terkait kabar para menteri yang terpapar, ada sedikit kecenderungan politisasi. Tersebar isu bahwa sebenarnya banyak para menteri yang terpapar, namun tidak mengumumkan dirinya terpapar, terkesan ditutup-tutupi. Bagi kita orang awam, mungkin hal ini tidak penting. Bagi politikus dan oposisi, ini bisa dijadikan alat mengkritik pemerintah sebagai pemangku jabatan publik.

Kemarin (7/12/2020), kabar gembira datang dengan datangnya vaksin yang dipesan pemerintah dari Tiongkok. Mungkin dalam waktu tidak lama lagi, penggunaan vaksin akan dimulai.

Lantas, apakah dengan adanya vaksin, badai corona akan bisa dihindari? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline