Lihat ke Halaman Asli

Berapa Lama Kamu Terjebak dalam Hubungan Friendzone?

Diperbarui: 27 Juni 2022   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi friendzone | Sumber: Pinterest/Creative Market 

Berapa Lama Kamu Terjebak Dalam Hubungan Friendzone?

Dalam budaya terkenal, zona sahabat( ataupun zona pertemanan) merupakan tempat konseptual yang menggambarkan suasana di mana satu orang dalam persahabatan timbal balik mau masuk ke dalam ikatan romantis ataupun intim dengan orang lain, sedangkan yang lain tidak. 

Orang yang rayuan romantisnya ditolak setelah itu dikatakan sudah" masuk"( ataupun sudah" dimasukkan") zona pertemanan, dengan makna kalau mereka terjebak di situ. 

Zona pertemanan mempunyai kedatangan yang kokoh di Internet; misalnya di Facebook, web kencan, serta platform media sosial yang lain. Tetapi, bersamaan berjalannya waktu sebutan tersebut sudah meluas ke sekolah menengah awal, sekolah menengah atas, serta akademi besar di mana kalangan muda menciptakan bukti diri mereka dalam perihal berkencan serta asmara.

Konsep zona sahabat sudah dikritik selaku misoginis, sebab kepercayaan kalau konsep tersebut menyiratkan harapan kalau perempuan wajib ikut serta secara romantis dengan laki- laki yang tidak mereka minati, cuma sebab laki- laki itu baik kepada mereka, walaupun sebutan tersebut merujuk buat seluruh wujud kasih sayang yang tidak terbalas, belum pasti seseorang laki- laki menggemari seseorang perempuan. Ini pula terpaut erat dengan apa yang diucap" sindrom laki- laki baik".

Sebutan ini awal mulanya dipopulerkan dalam serial tv sitkom Amerika Friends( 1994). Dalam episode ketujuh, The One with the Blackout, Ross jatuh cinta pada Rachel, namun bagi Joey, kala 2 orang berjumpa, terdapat periode pendek di mana terdapat kemampuan ikatan romantis yang sudah dilewati Ross. Sehabis waktu ini, bila mereka terus berjumpa satu sama lain, mereka terletak di" zona sahabat" serta ikatan romantis secara efisien tidak bisa jadi, apalagi bila salah satu pihak menginginkannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline