Lihat ke Halaman Asli

Ajari Anak Mengambil Keputusan yang Bertanggungjawab Saat Pandemi Covid-19

Diperbarui: 5 Mei 2020   02:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

shutterstock

Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu bertemu dengan berbagai masalah ataupun sebuah pilihan sehingga kita perlu mengambil keputusan yang terbaik untuk menghadapi masalah atau memilih sebuah pilihan. Pengambilan keputusan atau decision making merupakan suatu hal yang nyaris tidak bisa kita hindari. Kegagalan atau keberhasilan dari keputusan yang kita ambil itu sudah resiko kita dalam mengambil keputusan.

Pengambilan keputusan menurut Irham fahmi (2014:233), keputusan merupakan jalan pencarian masalah yang berawal dari latar belakang masalah, pengenalan masalah hingga terbentuknya kesimpulan. Dengan kesimpulan tersebut bisa digunakan sebagai pedoman basis dalam  pengambilan keputusan.

Sedangkan pengambilan keputusan menurut Sondang P. siagian, pengambilan keputusan adalah suatu strategi yang sistematis tentang hakikat alternative yang dihadapi dan mengambil reaksi yang menurut perhitungan merupakan reaksi yang paling cepat.

Jenis-jenis dalam pengabilan keputuan

Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah merupakan sebuah proses yang saling berkesinambungan untuk mengkaji dan memandang berbagai alternative dalam berbagai kondisi, memilih aksi-aksi ynag paling tepat dan mengikuti perkembangan implementasi Tindakan tersebut sampai masalah yang dihadapinya dituntaskan. Berdasarkan masalah yang dialami, pengambilan keputusan bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

  • Keputusan yang diprogramkan (program Decision)

Keputusan yang diprogramkan adalah keputusan dilakukan pada keadaan ataupun hal-hal yang bersifat teratur dan sering terjadi dengan memakai metode operasi standar atau biasanya dikenal dengan sebutan SOP (Standard Operation Procedure).  Keputusan terprogram ini cukup ampuh dalam membenahi masalah sehari-hari.

  • Keputusan yang tidak diprogramkan (Non-Programmed Decision)

Keputusan yang tidak diprogramkan adalah keputusan yang diambil pada pemasalahan yang unik dan belum pernah terjadi. Keputusan yang tidak diprogramkan tidak terstruktur dan tidak mempunyai prosedur baku seperti pada program decision. Karena permasalahn yang belum pernah terjadi sebelumnya, maka di perlukan nilai dan kreatifitas dalam pengambilan keputusan.

Setelah mengetahui tentang pengambilan keputusan secara umum, yuk ajari anak dalam mengambil keputusan yang bertanggung jawab  di saat pandemic covid 19.

Pandemic covid 19 memberikan dampak bagi banyak orang. Termasuk para pekerja, mahasiswa, dan juga anak-anak sekolah. Dulunya mereka melakukan kegiatan diluar rumah dan dilakukan Bersama teman atau rekan kerjanya, yang sekarang harus dan wajib semua kegiatan hanay bisa dilakukan dirumah saja. Untuk itu, periode work home dan learn from home saat ini membuat kita bisa lebih dekat dengan keluarga terutama pada orang tua bisa lebih dekat dan memeperhatikan sang anak, bisa melakukan kegiatan bareng Bersama sang anak. Memanfaatkan waktu dirumah Bersama dan juga menerapkan hal-hal positif kepada  sang anak.

Kebanyakan orang tua bingung memberikan kegiatan untuk anaknya agar anak tidak merasa bosan dirumah terus. Salah satunya adalah kegiatan yang bisa melatih anak agar memiliki rasa tanggung terhadap apa yang diputuskan oleh anak.

Psikologi Jnae Cindy Linardi menyampaikan beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh anak Ketika telah mamapu bertanggung jawab apa yang telah dikerjakanya. "mengajarkan potensi bertarung anak, karena anak tidak terbiasa dibantu oleh orang tua, sehinnga anak memeiliki motivasi internal untuk berjuang menuntaskan segala sesuatu dengan sendiri" kata Jane dalam keteranganya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline