Pertanian urban telah menjadi tren yang mendukung gaya hidup dan lingkungan yang sehat didalam masyarakat perkotaan dimasa kini. Keterbatasan lahan pada masyarakat perkotaan merupakan salah satu dorongan untuk dilakukannya kegiatan tersebut.
Melihat potensi yang ada di kelurahan Gading , khususnya di RW 10 yaitu adanya penanaman tanaman dengan metode hidroponik, Mahasiswa KKN Tematik Bela Negara Kelompok 18 UPN "Veteran" Jawa Timur melakukan inovasi pangan dari bahan utama hasil hidroponik masyarakat Kelurahan Gading yaitu sayur sawi.
Kegiatan pembuatan inovasi pangan olahan sawi yang dilaksanakan secara daring pada hari senin, 26 Juli 2021 tersebut berjalan lancar, namum karena kondisi pandemi covid-19 dan kebijakan PPKM Jawa-Bali kegiatan ini tidak bisa dilaksanakan secara langsung.
Luaran dari kegiatan ini berupa video tutorial inovasi olahan sawi yang dibagikan kepada grub whatsapp warga Kelurahan Gading Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya, selain itu penyerahan hasil olahan inovasi pangan juga dilaksanakan keesokan harinya pada pengelola hidroponik kelurahan Gading.
Dokpri
Dengan melihat keadaan lingkungan saat ini mengkonsumsi sayur bagi sebagian orang merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan dikarenakan kebanyakan orang mengira sayur memiliki rasa yang pahit dan tidak enak.
Oleh karena itu KKN Tematik Bela Negara Kelompok 18 UPN "Veteran" Jawa Timur memiliki ide untuk membuat inovasi pangan dari hasil hidroponik warga yaitu sawi dengan merubahnya menjadi keripik sawi dan juga pudding sawi.
Meskipun membutuhkan sedikit kesabaran dalam pembuatannya, alat dan bahan untuk pembuatan inovasi pangan olahan sawi ini semua mudah ditemukan. Inovasi pengolahan pangan hasil hidroponik ini bertujuan untuk memanfaatkan sayur hasil olahan hidropinik warga yang diharapkan dapat digunakan sebagai ide bisnis UMKM Kelurahan Gading Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya.