Lihat ke Halaman Asli

M Abd Rahim

Guru/Dai

Bersabar: Cinta Menuju Hakikatnya

Diperbarui: 12 Juni 2022   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri/diolah dengan canva.com

Inilah Aku saat ini, sepi dan sunyi. Dengan selimut kedukaan angkara murka.

Setelah kepercayaan dibebaskan ke lain hati.

Lalu ditinggal pergi.

Begitu kukenang saat-saat kita senang, diantara kecerahan pagi dan kedamaian siang.

---

Mengapa Aku yang engkau buang, untukmu kedamaian

Bila bisa, kumemilih pergi dari hari-hari tersembunyi dan mencengkeram sanubari.

Atau terkubur disini oleh janji-janji yang teringkari

Dari manisnya ucapan dan pengakuan

---

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline