Lihat ke Halaman Asli

Choirul Rosi

Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Teana - Taw (Part 27)

Diperbarui: 2 Oktober 2018   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

       Sesampai di Penginapan Al Anbath, Teana berjalan memasuki kamarnya. Almeera mengikutinya. Almeera masih menanyakan perihal munculnya laba -- laba yang begitu banyak. Teana hanya diam. Ia tidak mempunyai jawaban yang bisa memuaskan Almeera. Sebab ia sendiri tidak mengetahui pasti dari mana asal laba -- laba itu.

"Aku tidak tahu Almeera, laba -- laba itu muncul tiba - tiba."

"Tuan benar, mereka muncul tepat saat Pendeta Samad memulai ritualnya. Saat patung Dewa Dhushara dibawa keluar kuil. Padahal sebelumnya, ketika patung Dewa Dhushara dikeluarkan dari kuil untuk acara ritual pemujaan, tidak pernah ada satu pun laba -- laba yang muncul. Tapi mengapa tiba -- tiba tadi muncul banyak sekali?"

"Aku tidak tahu Almeera." Jawab Teana singkat sambil membaringkan tubuhnya diatas ranjang.

       Almeera menyalakan lilin -- lilin dikamar Teana. Lalu ia membuka bungkusan kain putih. Ia mengamati patung Dewa Dhushara dalam keremangan cahaya lilin. Teana berusaha memejamkan matanya. Dalam keadaan setengah sadar, ia mendengar Almeera berkata.

"Jangan -- jangan patung ini adalah memang patung Dewa Dhushara yang asli." ucap Almeera pelan.

"Tuan... Tuaaan... Apa Tuan sudah tidur?" panggil Almeera pelan. Tidak ada jawaban dari Teana.

       Almeera pun keluar meninggalkan Teana setelah ia membungkus kembali patung itu dan menyimpannya ditempat semula. Teana membuka pelan matanya.

"Sepertinya ucapan Almeera ada benarnya. Aku harus segera mengamankan patung itu." gumam Teana dalam hati. Lalu ia memejamkan matanya.

***

       Matahari muncul perlahan dari balik Gunung Hor. Dari kejauhan Kota Petra tertutup kabut tipis. Jalan utama kota masih terlihat lengang. Di kiri kanan jalan terlihat dua ekor kuda diikat di sebuah tiang kayu tanpa pemiliknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline