Lihat ke Halaman Asli

Sang Penjelajah Aksara

Diperbarui: 25 Mei 2019   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Aroma aksara yang mengalir darinya begitu memikat hati
Tanpa ragu ia jatuhkan makna dan nilai hidup di dalamnya
Perjalanan hidupnya, diisi dengan kebahagiaan melalui tulisan tulisannya
Semangatnya tak pernah padam untuk berbagi

Ketika kesesakan hati menyelubunginya dan dirinya tak mampu untuk berucap, ia memilih menyelamatkan diri melalui aksaranya
Dijelajahinya aksara untuk menemukan nada nada indah dan menebar asa kedamaian dalam hidup

Sang penjelajah aksara, menghantarkan pesan yang dapat menyinari hati untuk pembaca aksaranya
Menyirami jiwa dengan pengetahuan yang ia miliki
Di waktu yang masih dijalani, ia akan terus berselancar pada aksara aksara yang bermakna
Hingga ada garis senyum yang terlihat nyata pada raut wajahnya

Catatan:
Memenuhi permintaan (menuliskan puisi) untuk pak Yupiter Gulo yang menjadi penjelajah di Kompasiana sejak 24 Mei 2019

Rantauprapat, 25 Mei 2019
Lusy Mariana Pasaribu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline