Lihat ke Halaman Asli

Sedekah Rakyat

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia Raya - Judul di atas sengaja saya buat demikian. Kas negara kita berasal dari aliran pajak yang ditanggung oleh rakyat. Pajak pembelian barang, pajak kendaraan, pajak tanah dan bangunan, dan lain sebagainya. Rakyat benar-benar menjadi tulang punggung Kas Negara. Salut. Tetapi alangkah sedihnya jika rakyat yang patuh akan pembayaran pajak dan semua beban-beban biaya kehidupan justru dimanfaatkan sebagai banca'an (istilah jawa timur= bagi-bagi rame-rame).

Kas negara yang sedemikian besar malah dijadikan sebagai penyelamat para pengusaha besar, banca'an para mafia pajak, dan penyelewengan yang lainnya. Melas betul rakyat Indonesia. Berikut ini saya akan coba tampilkan beberapa link yang mendukung statement di atas.

Pertama, kas negara untuk talangan penyelamat Bank Century. Silahkan di baca langsung di sini tentang Bank Century. Sampai kini kasus ini masih mengambang di kayangan.

Kedua, angket Mafia Pajak yang gagal. Angket tentang penyidikan mafia pajak semenjak kasus Gayus mencuat ditolak. Kisahnya bisa disimak di link berikut ini.

Ketiga, dan yang ini terbaru. Pemerintah memutuskan bahwa kas negara digunakan untuk membantu ganti rugi PT. Lapindo. Cerita lengkapnya ada di sini.

Ketika kas negara sudah terkuras maka solusinya adalah meningkatkan pendapatan negara yang berasal dari dana rakyat, salah satunya adalah BBM yang dibeli oleh rakyat.

Terus terang saya ga cerita banyak namun link di atas sudah bisa bercerita banyak untuk anda betapa rakyat kita sesungguhnya telah bersedekah untuk pengusaha dan para mafia pajak yang masih dipelihara dibalik penolakan angket mafia pajak.

Terima kasih anda sudah mau mampir dan membaca. Dan terima kasih kepada saudara-saudara rakyat sekalian karena keikhlasan anda dalam menunaikan kewajiban anda sebagai warga negara.

[luk/07-04-12]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline