Lihat ke Halaman Asli

Ludiro Madu

TERVERIFIKASI

Dosen

Tidak Hanya Obama, Ternyata Lukaku dan Ronaldo Juga Pulang Kampung

Diperbarui: 5 September 2021   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: staticindia.com

Pulang kampung itu adalah kegiatan pulang ke rumah setelah sekian lama pergi ke daerah atau kota atau, bahkan, negara lain. Pulang kampung dilakukan oleh Presiden AS Barack Obama ketika pulang ke Jakarta. Ritual itu juga dilakukan Romelo Lukaku dan Cristiano Ronaldo. 

Kedua pemain bola itu tidak pulang kampung ke negara mereka. Kampung mereka berdua adalah klub sepak bola mereka sebelumnya. Yang pertama pulang ke 'kampungnya', yaitu klub Chelsea FC. Lalu, Ronaldo balik kucing ke Manchester United (MU). Kedua klub itu kebetulan saja berada di London.

Yang menarik adalah sebelum pulang balik ke Chelsea dan MU, mereka berdua sama-sama berlaga di klub di liga Italia. Lukaku di Inter Milan, sedangkan Ronaldo di klub Juventus. Mereka berdua mendapat julukan predator selama berkiprah di liga Italia itu. Di musim kompetisi 2021-2022, mereka pun bertemu lagi di liga Inggris.

Pulang kampung bukan cuma monopoli mereka bertiga. Hampir semua orang juga melakukan kegiatan pulang kampung atau mudik, baik untuk sementara waktu maupun selamanya. Litani mudik menjadi tradisi orang Indonesia setiap libur. 

Pada awalnya, masyarakat Muslim melakukan tradisi pulang kampung. Lalu, pemeluk agama lain di Indonesia juga meniru. Kebetulan lagi, ada hari libur panjang keagamaan di negeri ini. Kebiasaan pulang kampung ini pun menjadi seperti ritual rutin secara nasional dan dijalankan pada kurun waktu tertentu.

Pulang kampungnya orang Indonesia dan Obama tentu saja beda dengan mudiknya Lukaku, dan Ronaldo. Lalu, apa yang menarik dari fenomena pulang kampungnya Lukaku dan Ronaldo? Setidaknya ada tiga hal menarik. Ketiganya sama-sama memberikan semangat baru, namun dalam bentuk berbeda.

Pertama, pulangnya Obama membawa semangat baru bagi warga negara +62 dalam ber-Indonesia. Pidato Obama di depan sivitas akademika Universitas Indonesia seharusnya menampar muka kita. Dia menguraikan Pancasila dan arti pentingnya di depan orang-orang pintar di kampus itu. 

Obama memanfaatkan dengan cerdik euforia masyarakat terhadap kedatangannya. Dia mengingatkan art penting Dasar Negara Pancasila kepada sivitas akademik kampus yang menyokong nama Indonesia dan, tentu saja, semua warga negara Indonesia.

Selain itu, euforia terhadap Obama juga muncul dari kefasihan mantan anak Menteng dalam berbahasa Indonesia. Kemampuan berbahasa Presiden AS itu membuat haru para aktivis Bahasa Indonesia. Bagi masyarakat Nusantara, Obama menghadirkan semangat baru, yaitu semangat ber-Indonesia.

Kedua, semangat baru itu menjadi kenyataan bagi Lukaku. Kembalinya ke klub bermarkas di stadion Stamford Bridge itu telah menghadirkan kegembiraan. Sukacita para fans Tim Biru terwujud dalam gol Lukaku ke gawang klub Arsenal. Performa apik Lukaku di penampilan pertamanya menjadi pelecut bagi pemain lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline