Lihat ke Halaman Asli

LapasPerempuanPalembang

Kanwil Kemenkumham Sumsel

"Ecobrick" Sarana Pembinaan Bagi WBP Lapas Perempuan Palembang Bekerja Sama dengan PT Pertamina

Diperbarui: 16 September 2022   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.

*"Ecobrick" Sarana Pembinaan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel Bekerjasama Dengan PT Pertamina*

( Lpp Palembang ) Sebagai Langkah Untuk Pengembangan Kapasitas mitra binaan CSR integrated terminal Palembang mengadakan Pelatihan pembuatan ecobrick untuk Mitra Binaan CSR Integrated Terminal Palembang. Kali ini PT. Pertamina menggandeng Warga Binaan Pemasyarakatan  Lapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam Kegiatan ini. (16/9)

Sebanyak 15 Warga Binaan Pemasyarakatan  ikut berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan ecobrick ini yang di buka oleh Kasi Giatja (Assetia Chodijah T) beserta jajaran.

Pelatihan ini berupa Pemanfaatan Barang-barang bekas menjadi barang yang dapat di gunakan dalam kegiatan sehari-hari.

Bahan utama yang harus tersedia dalam membuat ecobrick adalah sampah plastik. Jenis sampah plastik yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam, mulai dari kemasan deterjen, kemasan minuman, kantong plastik sekali pakai (kresek), sampai dengan bungkus makanan.

Dengan adanya Pelatihan Ecobrick ini, dapat menjadi Sarana Baru untuk pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.

"Saya berharap agar kegiatan-kegiatan Positif seperti ini dapat terus berkembang dan bermanfaat untuk Warga Binaan serta dapat menjadi salah satu penunjang bagi Lapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam meraih WBK" ucap Ike Rahmawati Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kemenkumham Sumsel.

@Kemenkumham_RI
@Kumhamsumsel
#KumhamPasti
#KumhamSumsel
#HarunSulianto
@lpp_palembang
#LapasPerempuanPalembang
#IkeRahmawati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline