Lihat ke Halaman Asli

Trend Bertransaksi Perbankan Dalam Sebuah Genggaman

Diperbarui: 2 Oktober 2015   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

“Bisnis yang berhasil  tidak menciptakan behaviour baru tetapi membawanya ke cara yang berbeda,modern way” (Danny Oei Wirianto, Chief Marketing Officer Kaskus)

 

Jika anda akan bepergian ke Kenya, kini tak perlu lagi menukarkan uang anda dalam mata uang Kenya. Cukup menukarkan pulsa telepon dan anda akan mendapatkan uang dalam satuan Bit. Inilah uang digital yang dikeluarkan oleh perusahaan telekomunikasi, bukan oleh bank. 

Fenomena ini sempat membuat heran seorang Hillary Clinton yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Bill Gates lalu menjawabnya dengan sebuah kalimat yang harus direnungkan oleh para pelaku di industri perbankan. Banking is necessary , Banks are not. (Sumber: Pengantar Materi Change Management Rhenald Kasali).

 

PT. Bank Internasional Indonesia Tbk (BII),merupakan perintis di bidang perbankan elektronik dan menjadi bank pertama yang menyediakan layanan internet banking pada tahun 1998.(Sumber: Siaran Pers Divisi Komunikasi).

Sebagai salah satu bank yang “melek teknologi”, BII tentunya sangat sadar tantangan dan retakan yang ditimbulkan karena bertumbuhnya teknologi digital yang membuat digitalisasi semua sektor industri. Termasuk munculnya alat-alat pembayaran baru yang tidak dikendalikan oleh bank seperti : PayPal (eBay), Google Wallet (Google), dan Apple Pay (Apple). Kita menyebutnya sebagai startup digital.

Dalam rangkaian acara BII Coverage, Miskat KL Amran Nurudin (Head of Inovation Maybank) mengatakan, “Startup disrupt how the way payment trend.Maybank wishes to be central part of the financial technology”.

Menjawab tantangan itu, Senin ,14 September 2015, BII meluncurkan BIIMaybank2u, yaitu sebuah aplikasi mobile banking(m-banking) berbasis internet yang bisa didownload pada gawai berplatform Android dan IOS.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline