Panik gak? Panik Gak? Panik sih sebenernya~
Sore itu, dua hari yang lalu. Di situasi sedang evaluasi kegiatan, tiba-tiba saya menemukan notifikasi e-mail masuk dari Youtube. Tanpa harus membukanya utuh, dari subjeknya sudah jelas isinya akan berupa apa. Isi yang mengejutkan saya: kanal YouTube saya dihapus permanen! Hiks.
Baru Juga Dimulai...
Jujurly, ini lebih menyakitkan ketimbang gebetan yang tiba-tiba hilang. Halah~
Saya kaget bukan main. Kaget karena baru juga saya membuat kanal YouTube baru (per 1 juli 2021) untuk benar-benar saya seriusi. Saya benar-benar ingin membangun dari nol dan sedang berjalan.
Total sudah ada sembilan video yang saya unggah. Dengan empat video di antaranya adalah video berdurasi pendek (short). Jumlah yang cukup lumayan untuk ukuran kanal yang akan berusia dua bulan di tanggal satu September nanti.
Menurut saya pribadi, responnya pun cukup baik. Bahkan ada video yang sudah mencapai seribu lebih ditonton. Terima kasiiiihhhh. Ehem.
Lalu, Apa Salah Saya?
Bingung-bingung ku memikirnya~
Beberapa menit setelah membaca email tersebut, saya sempat bertanya pada diri saya sendiri: "Adakah video yang pernah saya unggah mengandung salah? Yang mana?"